Poor me

Saat orang lain di dampingi oleh mamah tercinta mereka ..
Saat orang lain di dampingi dengan teman baik mereka ..
Saat orang lain di dampingi oleh kekasih mereka yg begitu royal ..

Bolehkah aku iri ..
Iri karena hanya aku yang sendiri ..
Iri karena tak ada siapapun bersamaku ..
Iri melihat senyum bahagia mereka …
Iri saat seorang ibu menceritakan anaknya didepanku ..

Mungkin hati ini hanya penuh dengan rasa iri . Iri yang harusnya tidak boleh ada . Aku juga ingin ..

Aku ingin mamah yang menatap ku sayang ..
Aku ingin mamah yang begitu peduli padaku ..
Aku ingin mamah yang bertanya padaku saat aku pulang telat ..
Aku ingin keluarga yg tdk mengacuhkan ku .  .
Aku ingin ayah .. Aku ingin ayah yg keras namun peduli padaku ..
Aku ingin ayah kembali padaku!

Akuhanya ingin mempunyai seorang teman yg benar-benar menganggapku teman ..
Aku hanya ingin teman yg tidak membedakan ku dari yg lain ..
Aku hanya ingin teman yg mengerti dimana saat aku lelah .. Lelah dengan semua yang ku hadapi ..
Aku hanya ingin teman yg menyapaku terlebih dahulu ..

Mungkin ini bukan sekedar “Hanya”  begitu banyak yg aku ingin . Tapi menurut ku itu sepele, yg bisa di kategorikan “hanya” .. Itu hanya tapi begitu susah ku capai .

Ya allah .. Mungkin aku memang tak pantas untuk menerima itu semua. .

Aku menyadari apa yg sudah kulakukan .

Kenapa begitu susah untuk memperbaiki diri ini?

———

Aku hanya bisa tersenyum ..
Aku hanya bisa tertawa ..
Aku hanya bisa berbica banyak ..
Itu semua kulakukan ..
Untuk menutupi segala yg hanya aku yg tau ..

Aku hanya menunggu sampai seseorang yg mengerti itu tanpa aku berbicara padanya . 
Aku hanya menunggu seseorang yang akan memaksaku untuk menceritakan ini semua ..

Penantian semu yang tak berujung..

Aku hanyalah si angka 1 di bawah pecahan per yg tak pernah dianggap .. :”)

image

I’m just ..

Orang egois ..
Orang yg menyebalkan ..
Orang yg semaunya ..
Orang yg lebay ..
Orang tak tau diri ..
Orang yg memalukan ..
Orang yg kotor ..

Bkn untuk menghin, memamg begitu kenyataannya .. Aku yang begitu banyak keburukan .. Menyadarinya tpi tidak pernah mencoba untuk memperbaikinya … Apapun itu susah untuk mengatakannya . Aku terlalu susah untuk di mengerti. Bahkan dirisendiripun tak mengerti . Aku malu dengan semua ini . Segalanya terasa salah. Buruk hidup ini buruk sekali . Tapi apa ? Kau tau ini buruk .. Tpi apa yg kau lakukan? Kau hanya diam!! Tidak mencoba untuk memperbaikinya . Gi kau sebenarnya mau apa?! Gi sampai kapan??

I hate my life .. I hate myself .. Cuz I cant do anything .. For make my life better than  now..  For make myself better now ..

Kau hanya ingin dimengerti oleh orang lain . Padahal kau sendiri tak mengerti akan dirimu sendiri. Memalukan.!  kau hanya membuat orang lain susah! Apa aku harus selalu menghina diriku sendiri? Aku lelah dengan diriku. Dengan aku yg tidak bisa berbuat lebih baik . Hanya membebani yg bisa diri ini lakukan .!

Cukup menyalahkan diri.! Untuk apa kau selalu menyalahkan diri sendiri.! Kalau pada dasarnya kau tidak pernah mencoba untuk memperbaiki diri mu sendiri.!
Berhenti dan bangunlah ..

Day 362: Family First

365 Acts of Gratitude

I’ve heard that logo so many times – put your family first. But in reality, not a few people put their family after work and any other shallow issues.

Today, we lost 155 of our family and friends as the passengers of Air Asia flight from Surabaya to Singapore. I saw one of my schoolmate on TV and was looking for her husband. He works as a tour guide and this morning I saw her FB status when she sent her husband to the airport. She never knew what would happen. We never knew.

I learned again today, in a hard way, that family is truly our first priority. No matter how bad they are in your eyes, you won’t be like who you are today without them. They shape each and everyone of us – to be better each day.

I hope you all with your family now. Keep…

Lihat pos aslinya 10 kata lagi